TERNATE – HabarIndonesia. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Provinsi Maluku Utara resmi digelar di Hotel Bella Said, Kota Ternate, Kamis malam (10/7/2025).
Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai kabupaten dan kota di Malut.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Maluku Utara, Kadri La Etje, hadir mewakili Penjabat Gubernur yang berhalangan, sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kadri menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai tonggak kemajuan teknologi dan sumber daya manusia Maluku Utara.
“Pendidikan adalah kunci pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains. Panitia LKS harus menghadirkan lomba-lomba yang meriah dan menarik agar siswa termotivasi dan berlomba-lomba menunjukkan bakat serta kemampuan terbaik mereka,” tegas Kadri.
Ia juga mengutip nama-nama tokoh Islam dunia seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dan Abbas Ibnu Firnas sebagai inspirasi. Menurutnya, para ilmuwan muslim terdahulu adalah contoh bagaimana ilmu dan inovasi bisa membawa perubahan besar.
“Mereka adalah cerminan dari semangat keilmuan yang harus ditiru oleh generasi muda kita,” ujar Kadri.
Kadri menyebut bahwa siswa SMK adalah generasi 5.0 yang dituntut memiliki penguasaan teknologi mumpuni.
“Maluku Utara memiliki banyak perusahaan industri. Dengan keterampilan yang diasah sejak dini, anak-anak kita bisa mengisi posisi strategis dan menjadi motor penggerak pembangunan daerah,” tambahnya.
Ia berharap ke depan, LKS SMK tingkat provinsi bisa dikemas lebih besar dan spektakuler, sehingga mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga ke tingkat pusat.
“Ajang seperti ini harus menjadi panggung prestasi sekaligus jembatan menuju masa depan,” katanya.
Ketua Panitia LKS, Damruddin Rahma dari Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 151 SMK dari seluruh Maluku Utara berpartisipasi dalam kompetisi. Setiap sekolah mengirimkan peserta sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
“Jurusan Kesehatan berpusat di SMK 5, Listrik dan Komputer di SMK 2, Perhotelan di SMK 3, serta Desain Grafis di SMK 1. Kami juga menggandeng dewan juri dari kalangan akademisi dan praktisi dunia usaha dan industri,” jelas Damruddin saat diwawancarai.
Ia berharap LKS tahun ini bisa melahirkan siswa-siswi unggul yang akan mewakili Maluku Utara dalam LKS tingkat nasional pada akhir Juli mendatang.
“Delapan peserta terbaik dari masing-masing bidang akan membawa nama daerah dan bersaing di level nasional. Semoga mereka menjadi generasi kebanggaan daerah,” pungkasnya.
(Agis)
