BANJARBARU — HabarIndonesia. Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja (kunker) penting ke wilayah hukum Kalimantan Selatan, mulai Selasa, 17 Juni hingga Jumat, 20 Juni 2025.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Media dan Kehumasan Puspenkum Kejagung RI, Muhammad Irwan Datuiding, S.H, M.H, bersama tim pendukung.
Kunjungan ini mendapat sambutan langsung dari Asisten Intelijen Kejati Kalsel, I Wayan Wiradharma, S.H, M.H, Koordinator Agung Pamungkas, S.H, M.H, Kasi Penkum Yuni Priyono, S.H, M.H, serta jajaran struktural Kejati Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional Puspenkum untuk menguatkan sinergi antara pusat dan daerah, khususnya dalam bidang penerangan hukum dan kehumasan.
Menurut keterangan resmi Kasi Penkum Kejati Kalsel, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi sejumlah program prioritas nasional.
Di antaranya adalah program Penerangan dan Penyuluhan Hukum, Jaksa Sahabat Masyarakat, serta penguatan Rencana Aksi Nasional (RAN) dalam berbagai lini pelayanan publik kejaksaan.
Selain itu, tim juga melakukan penilaian terhadap pengelolaan sistem informasi publik, termasuk e-PPID, pengelolaan website, pemberitaan media sosial, dan pelayanan pengaduan SP4N-LAPOR.
Hal ini dilakukan demi memastikan standar pelayanan informasi publik Kejaksaan berjalan sesuai ketentuan dan mendukung transparansi lembaga.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, tim Puspenkum menyambangi Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Kejari Banjarmasin, Kejari Tanah Laut, dan Kejari Kabupaten Banjar. Masing-masing kunjungan disambut hangat dan penuh antusias oleh pimpinan Kejari dan jajaran struktural.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi evaluasi teknis serta pendampingan langsung terhadap pengelolaan media sosial dan konten kehumasan, termasuk pelatihan praktis untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik lembaga kejaksaan di era digital.
Muhammad Irwan Datuiding menyampaikan, kunjungan ini bukan sekadar bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai ajang kolaborasi dan penguatan kapasitas jajaran kehumasan di daerah.
“Kita ingin memastikan setiap Kejari mampu menjalankan fungsi penerangan hukum secara maksimal dan profesional, demi membangun citra positif institusi,” tegasnya.
Melalui kunker strategis ini, Ia berharap seluruh Kejari di Kalimantan Selatan mampu meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum, serta mewujudkan kejaksaan yang modern, responsif, dan transparan.
(Jain)
