Halbar-HabarIndonesia. Terpilih pada periode kedua Bupati James Uang dan Wakil Bupati Jufri Muhammad, konsisten gaungkan program Halmahera Barat terang. Pasca dilantik pada Februari lalu, James Uang mengambil langkah taktis menemui PT. Geo Dipa Energy. Jumat 14/03/25.
Perusahaan tersebut merupakan pemilik Izin Panas Bumi (IPB) pada dua dari 17 PLTP di Indonesia, yaitu PLTP Dieng, Jawa Tengah dengan total kapasitas 60 MWe dan PLTP Patuha, Jawa Barat dengan total kapasitas 55 MWe.
Hal tersebut dilakukan untuk membahas potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang berlokasi di Desa Idamdehe, Kecamatan Jailolo. Jum’at,14/03/25
Panas bumi (geothermal) dianggap sebagai energi terbarukan karena panas di dalam bumi tidak akan habis, sehingga dapat dimanfaatkan terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang. Pemanfaatan geothermal juga menghasilkan sedikit emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan energi fosil.
Menyikapi hal ini, Fandi Salasa Koordinator Wilayah-XV Maluku Utara Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) memberikan respon positif. Bahwa hal tersebut dapat menjadi sumber investasi baru di Halmahera Barat.
“PLTP ini dapat menjadi sumber investasi baru di sini, kita tahu kan bahwa Indonesia ini berada pada cincin api Pasifik sehingga potensi panas buminya sangat melimpah,” tuturnya.
Memang akhir-akhir ini sering terjadi pemadaman listrik berjadwal di Halbar, yang dapat berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat.
“Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, jadi akibat mati lampu itu sangat fatal karena beberapa aktivitas termasuk yang berhubungan dengan perekonomian menjadi lumpuh,” ucap Fandi.
Oleh karena itu, proyek PLTP ini sangat diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif baik itu dari segi penyerapan tenaga kerja, Pendapatan Asli Daerah (PAD), berkembangnya sektor UMKM, bahkan suplai listrik yang merata ke seluruh wilayah administratif Halmahera Barat.
“Proyek ini harus didukung, harapannya dapat menghadirkan lapangan pekerjaan, PAD, UMKM, bahkan Listrik sampai ke beberapa wilayah di Loloda yang masih sangat terbatas pasokannya, atau bahkan yang belum ada, karena cadangan terduga dengan kapasitas 20-50 MWe” tuturnya pada akhir percakapan.
Kabar terkini, tahapan proyek PLTP Idamdehe saat ini dalam pembangunan infrastruktur sipil proyek dan akan melakukan pengeboran Sumur Eksplorasi pada tahun ini.
Selain itu, Bupati juga akan menggenjot perekenomian Halbar dari sektor pertambangan emas, yang berlokasi di Desa Nolu, Kecamatan Loloda Tengah yang dioperasikan oleh PT. Tri Usaha Baru (TUB).
(Agis)