HALBAR – HabarIndonesia.id. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Forum ini menjadi wadah untuk merumuskan arah pembangunan yang berfokus pada transformasi ekonomi hijau dan pengembangan agrobisnis. Kamis, 25/09/25.
Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Barat, James Uang, menyatakan bahwa Musrenbang ini adalah ruang dialog kolektif untuk merumuskan masa depan daerah.
“Ini adalah ruang bersama bagi kita semua, ruang dialog yang tidak hanya memetakan angka-angka pembangunan, tetapi juga meneguhkan cita-cita kolektif untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi Halmahera Barat,” ujar Bupati.
Bupati James Uang memaparkan kemajuan yang telah dicapai Halbar selama periode 2020-2024, di antaranya:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 69,20 poin.
- Pertumbuhan ekonomi rata-rata 4,89%.
- Tingkat pengangguran berhasil ditekan menjadi 3,53%.
- Infrastruktur dasar seperti pasar rakyat, irigasi, dan jalan usaha tani telah dibangun.
Namun, di balik capaian tersebut, ada beberapa tantangan serius yang dihadapi, seperti:
- Struktur fiskal yang masih bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum signifikan.
- Ketimpangan antarwilayah dan keterbatasan tenaga kerja terampil.
- Produktivitas sektor pertanian dan perikanan yang masih rendah.
- Ancaman perubahan iklim.
RPJMD 2025-2029 disusun selaras dengan RPJMN 2025-2029 dan RPJMD Provinsi Maluku Utara. Halmahera Barat memposisikan diri sebagai daerah strategis dalam agenda pembangunan nasional, khususnya dalam hal hilirisasi sumber daya alam dan pengembangan agromaritim.
Visi pembangunan lima tahun ke depan adalah “Mewujudkan Kabupaten Halmahera Barat sebagai Daerah Agrobisnis, Aman, Adil, Sejahtera, dan Berkelanjutan yang Religius pada Tahun 2029.”
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan lima misi utama:
- Membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, sehat, dan religius.
- Mewujudkan transformasi ekonomi dan kemandirian daerah.
- Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.
- Membangun infrastruktur dan konektivitas yang adil dan merata.
- Menguatkan pembangunan berkelanjutan serta ketahanan lingkungan.
Kelima misi ini kemudian dijabarkan ke dalam tujuh pilar pembangunan yaitu ;
- Halbar Pintar: Pendidikan dan SDM.
- Halbar Sehat: Kesehatan masyarakat.
- Halbar Religius: Kehidupan beragama.
- Halbar Terang: Infrastruktur dasar.
- Halbar Berdering: Konektivitas dan digitalisasi.
- Halbar Nyaman: Tata ruang dan lingkungan.
- Halbar Tumbuh: Ekonomi dan agrobisnis.
Bupati berharap, musrenbang ini akan menghasilkan dokumen RPJMD yang “hidup” dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta dinamika global.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam semangat gotong royong, demi mewujudkan Halmahera Barat yang maju dan berkeadilan.
(Aldy)