TERNATE — HabarIndonesia. Sirkuit drag race Maluku Utara bakal memanas, Dragter andalan Kota Ternate, M.Haekal, dipastikan kembali turun gelanggang dalam ajang Kerjurda Drag Race Gubernur Cup I yang akan digelar dalam waktu dekat.
Haekal bukan nama baru dalam dunia balap Maluku Utara. Pada Open Tournament Juli 2024, ia sukses menggila dengan memborong juara 1 di tiga kelas sekaligus: Bracket 10,5 detik, Bracket 11 detik, dan Modified Stock 1200CC.
Dalam keterangannya kepada media HabarIndonesia.id, Sabtu (5/7/2025), Haekal menyebut bahwa persiapan fisik dan mental sudah dimulai sejak jauh hari. Meski baru saja turun pada ajang Kejurprov Sulawesi Selatan pertengahan bulan lalu, dan hanya finis di posisi kelima pada Modified Stock 1500CC, dirinya tak patah semangat.
“Mobil sudah diserahkan sepenuhnya ke tangan mekanik andalan saya, Raff dan Ardiansyah. Mereka paham apa yang harus dilakukan pada engine, Saya fokus jaga kondisi tubuh, karena lawan-lawan kali ini bukan sembarangan,” tegas Haekal.
Tak hanya pembalap lokal, ajang ini juga akan diramaikan dragter papan atas dari luar daerah. Nama-nama besar seperti Brayen Sumalata (Sulut),Wanza (Sulsel), Eriq dan Chairul (Palu) akan turun lintasan.
“Chairul (Palu) itu juara umum di open tournament kemarin. Ini jelas jadi alarm buat saya dan tim,” ungkap Haekal.
Namun begitu, Haekal mengaku tetap rendah hati dan tak ingin meremehkan siapapun. Bahkan dari Ternate sendiri, ia menyebut rival seperti team Farly dari Far Auto Service dan Irdan dari DRV Autotech patut diwaspadai.
“Mereka upgrade besar-besaran. Mesin mereka mungkin lebih segar dan siap tarung habis-habisan. Tapi saya tetap pegang prinsipprinsip, belum ada yang menang kalau bendera start belum dikibarkan,” tegasnya lantang.
Di tengah semangat yang membara, Haekal juga mengeluhkan minimnya dukungan sponsor. Ia masih menggunakan engine yang sama dengan tahun sebelumnya karena keterbatasan dana.
“Kita cuma bisa maksimalkan apa yang ada. Tapi semangat saya tetap 200 persen,” ujarnya.
Menariknya, ajang Gubernur Cup I ini juga diikuti dragter nasional dari sulawesi yang turut menambah gengsi sekaligus tekanan pada para pembalap lokal. Namun Haekal justru melihat ini sebagai tantangan sekaligus motivasi tambahan.
“Saya makin termotivasi karena lawannya berat-berat. Ini bukan soal siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling siap,” katanya dengan nada penuh optimisme.
Ia juga mengingatkan bahwa semangat sportivitas harus dijunjung tinggi. “Event ini bakal panas, tapi ingat, jangan sampai emosi menyalip akal. Kita balapan, bukan bermusuhan,” tutupnya.
Gubernur Cup I Maluku Utara tampaknya bukan sekadar turnamen biasa. Ini medan perang kehormatan bagi para dragter, adu gengsi lintas daerah, dan ajang pembuktian siapa yang pantas berdiri di podium tertinggi.
Siap atau tidak, Haekal dan lawan-lawannya akan segera mencari waktu tercepat dari tiap-tiap class yg berbeda.
(Red)
