TERNATE – HabarIndonesia.id – Dalam memperingati Hari Jadi Kota Ternate yang jatuh 29 Desember, Pemerintah Kelurahan Tobololo menggelar ritual adat “Sou Gam”, Minggu, 21 Desember 2025.
Ritual yang merupakan salah satu tradisi sakral Kesultanan Ternate ini dilaksanakan di Kelurahan Tobololo sebagai bentuk ikhtiar spritual dan upaya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Ritual Sou Gam dikenal sebagai doa “obat negeri” atau tolak bala, yang bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar masyarakat dan wilayah Kota Ternate, khususnya Kelurahan Tobololo, terhindar dari segala bentuk musibah dan marabahaya.
Dalam pelaksanaannya, ritual ini diisi dengan pembacaan doa-doa keselamatan serta penanaman boso atau penanaman kendi sebagai simbol peneguhan niat dan harapan akan keselamatan negeri.
Pembacaan doa tolak bala dipimpin oleh imam Kelurahan Tobololo, yang menjadi tokoh sentral dalam prosesi spiritual tersebut. Suasana ritual berlangsung khidmat, dihadiri oleh perangkat kelurahan, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat setempat yang turut memanjatkan doa bersama.
Lurah Tobololo, Hidayat Aba, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaksanaan ritual Sou Gam merupakan bentuk ikhtiar manusia dengan berserah diri kepada Tuhan.
“Ritual ini adalah wujud ikhtiar kita sebagai manusia, dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar negeri ini senantiasa dijauhkan dari segala musibah dan diberikan keselamatan,” ujar Hidayat Aba.
Ia juga menegaskan bahwa ritual Sou Gam tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga nilai budaya yang sangat penting bagi masyarakat Tobololo dan Kota Ternate secara umum.
Oleh karena itu, lanjut Hidayat, Pemerintah Kelurahan Tobololo mencanangkan ritual ini sebagai program tahunan, sekaligus sebagai upaya pelestarian warisan budaya Kesultanan Ternate agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi muda.
“Sou Gam adalah bagian dari identitas budaya kita. Dengan menjadikannya agenda tahunan, kita berharap tradisi ini terus terjaga dan menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan, doa, serta penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan kearifan lokal,” tambahnya.
Melalui pelaksanaan ritual Sou Gam ini, Pemerintah Kelurahan Tobololo berharap semangat Hari Jadi Kota Ternate dapat dimaknai tidak hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai momentum memperkuat nilai spiritual, sosial, dan budaya dalam kehidupan masyarakat.
(Red)













